Rabu, 05 Desember 2012

pagi sudah datang untuk menjemputku lagi, dia memberikan senyum yang biasa dulu kau berikan kepadaku,
aku merindukan ketika kita duduk dekat dan ku bis amenikmati senyummu,
aku merindukan ketika kita duduk dekat dan ku bisa mencuri pandang untukmu,
teralalu indah saat itu bahkan bisa gila ku dengan khayalanku, mataku selalu tertuju secara diam kepadamu menikmati setiap lekuk wajahmu,
wajahmu yang lonjong, matamu yang sedikit sipit dan hidungmu yang seperti burung beo, hmmmm
pikirinku di penuhi dengan imajinasi gila tentangmu, dan banyak kata seandainya muncul di benakku, berjuta senandainya menyerbu syaraf syaraf otakku, bayanganmu terpaku lekak , Tuhan bagaimana ku bisa melupakannya kalau seperti ini,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar