Sabtu, 29 Desember 2012

ku sedang mengeja, mengeja sebuah nama yang membuatku menggebu kalau di dekatnya...
ku sedang mengeja kata cinta, kata cinta yang selalu tulus untuknya.
Tuhan ku tak pernah tau kenapa ku mencintainya sedalam ini,
Bahkan sangat dalam dan begitu dalam ,

Tuhan,
aku merindukannya

Senin, 24 Desember 2012

kali ini, aku bercerita tentang dirimu yang  mempesona di hatiku, dirimu yang membuatku berusaha untuk mengeja kata cinta dengan pelan, dirimu yang bisa membuatku jatuh cinta melebihi cintaku terhadap gerimis. Dan dirimu yang selalu membuatku rela menunggu seperti ku menunggu senja.

entahlah, 
mulutku tak pernah berhenti membicarakanmu, otakku tak pernah berhenti memikiranmu, dan hatiku akan selalu memberikan dan menyediakan tempat untuukmu,

kamu seharusnya tanggung jawab, karena kamu telah mencuri hatiku. 
kamu seharusnya mengerti kalau aku ingin aku berarti dan memberikan arti untukmuu,
zzzzz...... sudahlah aku hanya mengigo.

kamu , kamu selalu membuatku meluangkan waktu ku untuk menulis semua hal indah tentangmu.
kamu juga selalu  berhasil membuatku tak pernah berhenti melihat senyummu .
bahkan kamu adalah sebuah alasan untukku tetap mencintaimu, kamu adalah sebuah alasan untukku berharap tentang harapan yang selalu mempermainkanku, dan kamu adalah sebuah jawaban yang ku tunggu dalam doaku, dan kamu adalah orang yang membuatku rela untuk menunggu !

 
tarian hujan membuatku sejenak berpikir, berpikir seberapa berartinya dirimu untukmu. walaupun aku tau kamu sangat berarti untukku apakah aku berarti untukmu ?
tak perlu kau jawab, karena memang pasti jawabanya tidak,
entahlah , sekeras apapun kamu menghindar dariku,  dan kamu tak pernah sedikitkpun memperhatikanku  tapi satu hal perlu kamu tau kamu adalah orang yang berhasil membuatku jatuh cinta untuk berulang kali,
bodoh memang, tapi aku  suka menikmati kebodohanku. kebodohanku yang selalu tak pernah berhenti berimajinasi tentang hal hal indah denganmu, tetang mimpi yang ku mimpikan  tentang harap yang kuharapankan tentang cinta yang ku rasakan.
iya cinta,
aku fasih mengucapkannya, bahkan aku fasih mengucapkan aku mencintaimu.
tapi cinta tak semudah pengucapanya ,  seperti cintaku yang tak pernah ku ucap untukmu.
aku selalu setia menemanimu dalam diam,  daim yang selalu membuatku lebih nyaman dan leluasa menikmatimu. Diam tak pernah memberitaumu tentang apa yang ku lakukan. Dan  dari sudut yang tak pernah kau lihat aku selalu memperhatikanmu. aku lebiih suka begini secara diam dan secara sembunyi aku mencintaimu.

Sabtu, 08 Desember 2012

cintaku memang sesederhana kata sederhana.
ketulusanku memang setulus kata tulus itu ku tulis,
rasaku memang hanya sebatas rasa , tapi rasa itu dalam sedalam rasa itu ku rasakan untukmu..
arti mu sangat berarti, bahkan kau lebih berarti dari diriku sendiri,


hai pesona, ku suka memanggilmu pesona, hari ini kau berhasil membuatku gila , hari ini kau berhasil membuat si badut yang kehilangan tawanya sejenak dapat tertawa lepas.
pesona, taukah kamu kau berhasil mempesonakan hatiku, bahkan setiap hari  rasa itu makin besar bahkan sampai sekarang g pernah berkurang sedikitpun, taukah kamu aku hanya bersandiwara untuk menutupi semua dari orang orang yang tak pernah mengerti apa yang saya lakukan., dan mereka hanya bicara semau mereka pesona,

aku tak pernah lelah mengingat hari ini dan hatiku tak pernah berhenti berharap tentang sebuah harapan walaupun  saya tau dan saya sadar itu kecill.
Tapi pesona kau selalu mempesona di pandangan mataku , Pesonamu menyamai gerimis yang selalu berhasil membuatku jatuh cinta, bahkan kau tak perlu belajar belajar pada gerimis  karena sejak awalpun kau sudah berhasil membuatku jatuh cinta.
Dan , kau pesona kau sama sepesialnya seperti senja , senja selalu mampu membuatku bersabar untuk menunggu datangnya senja, iyaa senja sama sepertimu pesona. eh bukan kau malah melebihi senja, karena aku bisa dengan teramat sabar menunggumu sampai kpanpun



Rabu, 05 Desember 2012

ini apa aku juga tak tau, cintakah ataukah cinta yang mendalam, dan sedalam apa pun aku tak tau, dan ada sejak kapan pun aku tak tau.

dari awal tak pernah bisa ku mengelaknya tapi sekarang akan ku coba mengelakanya, 

taukah kamu ku berusaha sangat keras untuk mengelaknya, mengelak rasa yang benar benar bisa membuat ku tertawa dan punya semangat yang beribu ribu kali lipat dari sekarang. yaaa itu kamu  kamu yang membuatku untuk mengelakanya, kamu tanya kenapa? karena itu yang akan lebih bisa buatmu bahagia. kamu seperti api yang membakar semangatku dan membuatku semakin menggebu gebu, kamu seperti air yang membuatku hanyut di dalam airan air itu.

Apa yang harus kulakukan jika ku merindukanmu? padahal aku sudah sangat keras untuk tak merindukannmu , tapi rasa rindu ini curang dia selalu bertambah dan tak pernah berkurang, apa harus ku tulis jutaan rindu itu di kertas , sama saja rindu itu juga akan menumpuk seperti tumpukan kertas ...

rindu menjadi musuh yang hebat bagiku, terutama yang namanya rinduku padamu ...!

pagi sudah datang untuk menjemputku lagi, dia memberikan senyum yang biasa dulu kau berikan kepadaku,
aku merindukan ketika kita duduk dekat dan ku bis amenikmati senyummu,
aku merindukan ketika kita duduk dekat dan ku bisa mencuri pandang untukmu,
teralalu indah saat itu bahkan bisa gila ku dengan khayalanku, mataku selalu tertuju secara diam kepadamu menikmati setiap lekuk wajahmu,
wajahmu yang lonjong, matamu yang sedikit sipit dan hidungmu yang seperti burung beo, hmmmm
pikirinku di penuhi dengan imajinasi gila tentangmu, dan banyak kata seandainya muncul di benakku, berjuta senandainya menyerbu syaraf syaraf otakku, bayanganmu terpaku lekak , Tuhan bagaimana ku bisa melupakannya kalau seperti ini,

Selasa, 04 Desember 2012

ku bermimpi,
nanti suatu hari akulah yang akan menemani hari harimu, menemanimu menikmati masa tua mu. Dan nanti di suatu pagi akan ku bangunkan kau dengan kecupan manis dan secangkir kopi , karena ku tau kau suka kopi. Dan nanti jika kau susah terlelap tidur maka akan ku birkan kepalamu bersandar di pahaku dan akan ku usap lembut rambutmu agar kau bisa tertidur dalam lelapmu.

Dan, ku berjanji nanti kita akan menikmati bintang  di hamparan rumput hijau bersama, dan juga kita akan menikmati indahnya gerimis romantis dan senja sore yang selalu kau rindukan.

Aku rela menunggu saat itu,
saat dimana ku bisa selalu menikmati senyummu,
saat dimana ku bisa melihatmu setiap hari,,
saat dimana kisahmu menjadi kisahku,
dan saat dimana kau menjadi imamku