Sabtu, 14 Desember 2013

Senyumnya masih membuat sendu dan pipi bersemu. Entahlah ini apa. Sebenarnya memang tak harusnya membahas sedikitpun tentangnya.  Itu terlalu mengusik memori dan kenangan. Sekarang hidup baru tanpa harus menikmati sosoknya setiap hari. Sekarang hidup baru dengan berusaha tak menelepon ataupun menulis pesan singkat untuknya. Mencoba mempertegas hati agar bila nanti yang baru ada dia tidak akan cemuru dan merasa sesakku dulu.

Ada kalanya memang melepaskan orang tersayang untuk menirima orang yang dengan rasa sayang. Sekarang mencoba mengubah pola pikir yang memang sudah tertanam lama , iya sekarang mencoba pelan mengubahnya lebih baik di cintai dari pada mencintai. Dulu masih sangat bersikukuh dengan pilihan mencintai dari pada diciantai. Bodoh memang berusaha dengan keras padahal dia g pernah sedikitpun mengusahakan. Ya itu nama nya sia sia bukan ? masih menutup pemikiran? masih pura pura bodoh dan g melihat kenyataan? atau masih berpikir keras kerasnya batu suatu saat bisa luluh juga?

Memang  tidak ada sesuatu yang g mungkin!....
Iya itu memang betul sekali. Tapi ketika sudah di ujung jenuh dan d ujung usaha. Memng seharusnya melepaskan dan belajar menerima seseorang baru dengan cerita baru dan bahagia baru.  Karena mungkin Tuhan punya dia yang lebih indah :))

Jagan pernah takut melepaskan jika memang sudah mengusahakan dengan keras.
Karena cinta memnag bukan memaksakan,  :))
Dan melepas adalah cara mencintai yang terbaik :))

Tidak ada komentar:

Posting Komentar